Friday, July 2, 2010

Renungan  yg bagus untuk kita semua...
Pada sebatang pohon kecil, hiduplah  beberapa daun yang tumbuh bersama. Di antara daun-daun tersebut  terdapat sebuah daun yang sangat besar dan kuat. Daun itu  diagung-agungkan kerana kekuatannya. Dialah yang dianggap pelindung bagi  daun-daun lainnya dari badai, hujan, panas matahari yang terik, dan  bahaya lainnya.
Suatu ketika datanglah musim kemarau yang panjang.  Daun-daun di pohon kecil itu mulai layu kerana tidak mendapat air dan  makanan. Daun besar yang tadinya kuat dan besar mulai terlihat keriput.  Ia berusaha melindungi daun-daun lainnya dari matahari yang bersinar  sangat terik sehingga daun2 sahabatnya itu kian layu. Hari berganti  hari, daun besar itu sudah
sampai pada puncak usahanya. Ia mulai  terkoyak sehingga sinar matahari mulai menembusnya. Ia mulai kehilangan  kekuatannya dan daun-daun lainnya pun sudah mulai mengabaikannya kerana  ia tidak kuat lagi seperti dulu.
Beberapa hari kemudian daun  besar itu merasa tidak kuat lagi akhirnya ia berkata kepada  teman-temannya :
“Teman-teman, aku tidak lagi mempunyai kekuatan  untuk melindungi kalian, aku akan gugur. Selamat tinggal.”
Setelah  berkata demikian akhirnya daun besar itu pun gugurlah. Musim kemarau  terus berlanjut, daun-daun di pohon kecil itu saling bertahan untuk  hidup. Mereka sama
sekali sudah melupakan daun besar yang telah  berjasa melindungi mereka sehingga mereka dapat
bertahan sampai  sekarang.

Musim kemarau tidak juga berakhir. Daun-daun di pohon  kecil itu sudah mulai kehilangan harapan.
Mereka merasa sangat  kelaparan, kehausan dan akan mati. Di saat mereka putus asa, tiba tiba  dirasakan adanya air dan makanan dari tanah. Mereka kehairanan dengan  keajaiban itu. Setelah lama mencari-cari, mereka menyedarinya. Mereka  melihat daun besar itu sudah membusuk dan menghasilkan air dan sari  makanan bagi mereka. Akhirnya dengan air dan sari makanan dari daun  besar tadi, daun daun di pohon kecil itu berhasil bertahan sampai musim  hujan datang.
Daun-daun di pohon kecil itu sangat menyesal kerana  telah melupakan daun besar itu. Padahal sampai akhir hayatnya daun  besar itu tetap menjadi pahlawan bagi daun-daun lainnya.
Renungan  bagi kita,
Janganlah menilai seseorang dengan penampilan dan  kekuatannya.
Tuhan memberikan bantuan kepada kita melalui siapa saja  bahkan melalui orang yang kita anggap telah jatuh dan hina. Ingatlah  rencana Tuhan itu ajaib dan tidak pandang bulu terhadap semua hambanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)







Currently have 0 comments: